23.7.20

Akhir Perjalananku denganmu

ah.. datang juga waktunya

penantianku untuk mengeluarkan semua rasa yang ku punya, semua rasa yang tersisa
rasa yang selama ini tanpa kusadari menghinggapiku, dengan erat

hari ini mungkin tiba saatnya, aku melepaskan seluruh rasa ini
walaupun kutemukan diriku menangis dan meneriak dalam suaraku yang kutahan karena... gamungkin gasih aku teriak teriak? 

aku rasa ini titik balik aku merelakan mu, titik puncak dalam merelakan kita
kepalaku sakit, memilih memori mana yang aku paksa untuk ingat dalam menangis malam ini
kepalaku sakit, aku memaksa dan menggali semua memori yang sudah hilang
kepalaku sakit meraihnya
kepalaku sakit menggali terlalu dalam

aku ibaratkan setiap memori kebersamaan kita seperti lembaran lembaran kertas, terlalu banyak, berantakan dan berserakan

terlalu sulit dijangkau

ah

ada beberapa yang terjangkau

hm... kertas yang ini berisi ingatan saat kita membicarakan tentang bagaimana kehidupan kita setelah... menikah, siapa yang harus ku undang, apa warna cat rumah kita, apa yang akan kusajikan setiap pagi untuk kita makan, bahkan merek shampoo yang ingin aku gunakan untuk kita

....

pada akhirnya, aku selalu tidak bisa menyelesaikan apa yang ingin aku katakan.
pada akhirnya, aku.... tidak bisa membaca setiap lembaran kertas itu lagi.
karena dalam 4 tahun ini.. aku bertahap melupakan kamu
itu sebabnya kepalaku sakit mencoba mengingat semuanya

yang ku tangisi.. hanya kehangatan yang selama ini kita berikan kepada satu sama lain yang mungkin belum kutemukan lagi hingga saat ini

yang ku tangisi.. pada akhirnya kenyataan yang selama ini sudah ku nanti nanti, akhirnya datang juga

yang ku tangisi.. ah pada akhirnya, ini benar benar akhirnya

ini akhir nya..

aku menangisi bagaimana kamu mengasihiku dulu, aku bersyukur
terima kasih sudah memberikan kehangatan itu
terima kasih membiarkan aku untuk bisa merasakannya
terima kasih mengajari aku tentang bagaimana rasanya dicintai sepenuh hati oleh seseorang
terima kasih ayonka.. gada yang aku inginkan dari dulu sampai sekarang melainkan kebahagiaan kamu. 

aku bahagia, mengenal kamu

aku bahagia, ketemu kamu

aku bahagia, melewati semuanya sama kamu

aku bahagia...

aku berharap aku bisa memeluk kamu untuk terakhir kalinya untuk benar benar melepaskanmu pergi

ah, aku lelah

aku harus berhenti sekarang

aku mual, karena terlalu keras dalam mencoba untuk menangis

kita berdua harus bisa bahagia

kita berdua pasti akan bahagia pada jalan kita masing masing

selamat tinggal

sayorana, ayonka.

11.11.19

Camukan lainnya

Janrika Mutyarani,

seberapa sering harus aku menguatkanmu akan segala sesuatu? Kenapa terlalu berfikir dengan keras? Tak tahu kah kamu ini tidak baik untukmu? Mengapa berfikir terlalu dalam? Tak takutkah kamu tenggelam jauh dibawah sana?

Tak bisakah kamu bersabar? Bertahanlah sedikit lagi.. Bertahan dan sabar, b e r s y u k u r? Aku tahu kamu tak mau semua ini, tapi apa yang harus kita lakukan untuk saat ini? Aku tahu kamu tidak mau seperti ini, tapi lalu harus seperti apa? Jawab aku.

Aku ingin pulang, aku tidak ingin disini. Aku ingin pulang.. Aku ingin bersama keluargaku, bertemu kakakku, aku ingin di kamarku, aku ingin dekat mama, aku ingin.... dekat bersama mereka.

Hei, jangan kamu pernah merasa kamu adalah makhluk paling menyedihkan dan malang di dunia ini. bersyukur, bersyukur.. aku tahu kamu rindu ibumu, rindu keluargamu, rindu waktu dahulu tapi tak bisa kah kamu sadari semua tidak lagi sama Janrika.. ini waktumu, ini jalanmu, ini yang harus kamu lewati.. ini perjalanan hidupmu.. ini yang dilalui semua orang... dan kamu tentu harus melaluinya juga.

Semua orang punya ujiannya masing - masing, punya masalah hidupnya masing - masing, tidakkah kamu menyadarinya? Ini ujianmu dan kamu harus melaluinya. Kamu harus tumbuh menjadi seseorang yang kuat, perempuan yang kuat, penuh senyuman, dan selalu membawa kebahagiaan dimanapun kamu berada.

Jangan buat ini sulit, aku mohon.
Pertolongan Tuhanmu itu dekat, maka mintalah.. Maka mohonkan apa yang ada didalam dadamu, ceritakan apa yang menyesakkan hatimu. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhanmu.. dan kamu tahu itu, kamu pasti percaya itu bukan?

Ya ALLAH, Tuhanku.. pelindungku.. penyelamatku.. satu2 nya penolongku.. satu2nya yang bisa aku pasrahkan.. Aku memohon ridhomu.. aku memohon izinmu.. aku memohon petunjukmu.. agar aku bisa kembali dekat dengan keluargaku, agar aku bisa kembali bersama mereka dan bertemu mereka langsung setiap hari. Agar aku dapat selalu menyayangi mereka secara langsung dan memeluk mereka setiap saat aku butuh. Agar aku bisa memiliki waktu dan kenangan sebelum aku terlambat.. agar aku dapat melihat mereka setiap waktu.

Ampuni aku... maafkan aku...

Ampuni aku... aku mohon... permudahlah ini semua Ya Tuhan ku.. Sabarkan aku, luaskan pikiran dan lapangkan hatiku, kuatkan aku dan beri aku pertolonganmu ya Allah.. Dekatkan hikmahmu.. agar aku mengerti.. agar ini semua mudah ya Allah.. Bantu aku melewati ujianmu Ya Allah.. karena aku tidak bisa apa2 tanpamu.. karena aku lemah... karena aku tidak akan pernah bisa kuat bila tidak karena engkau ya Allah..