7.5.11

Maaf.

Pertama, saya mau minta maaf. kepada anda semua yang merasa post ini di tulis untuk anda. maaf, saya tidak pernah dan tidak sangat bermaksud untuk seperti ini, untuk merasakan ini, untuk melakukan ini semua. saya hanya merasa menemukan seseorang kok, apa itu salah? Jika iya, sekali lagi....kata maaf. mungkin beberapa diantara kalian mengira saya 'sangat mudah' merasakan hal seperti ini. Tolong, kita bahkan tidak saling mengenal. saya tidak tau anda, begitu juga anda tidak mengenal saya. karna pada akhirnya, semua nya saya yang akan merasakannya. senang ataupun sakit. saya tidak pernah memaksa anda kok untuk menjadi apa yang selalu saya impikan, sama sekali tidak. saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan. setidaknya saya berusaha.

Saya bingung, haruskah lagi? haruskah seperti yang sebelumnya? haruskah saya yang mengalah lagi? haruskah saya yang lagi lagi menangis?. saya tau ini semua selalu 'salah' di saya, tidak seharus nya kan saya seperti ini? tidak seharusnya kan saya menyukai anda? iya? kalau begitu maaf. saya tidak tau sudah berapa ribu kata maaf yang harus kata katakan. saya minta maaf atas semua ini, saya minta maaf atas sikap saya terhadap semua ini, saya minta maaf atas 'terganggu' nya anda tentang semua ini. saya benar-benar tidak tau harus seperti apa.
Saya hanya sedang merasa, seperti, terkadang kita sayang sama orang yang (menurut kita) dia gak sayang sama kita. hanya itu kok. apa itu munafik jika saya berkata saya tidak mengharapkan sesuatu dari orang itu? saya memang berharap untuk Dia-melakukan hal yang sama, tapi seperti 'kalo emang gabisa, yaudah. toh mungkin Dia lebih bahagia dengan Dia'. saya hanya ingin merasakan sayang yang sangat kok. hanya itu. masihkah saya yang salah?

-----
Karena ketika kamu hilang, yang ada hanya tanya.
Dan sejumput perasaan bahwa kamu sudah tidak butuh saya lagi.

...bahkan sebagai teman.
Bahkan sebagai orang yang mau diajak berbicara.

Hei. Mari kita ulang semuanya.

Dimulai dari nama kita.
Tanpa ada perasaan apa-apa dari alam bawah sadar masing-masing.

Dan ngomong-ngomong,
Perasaan yang lalu dari yang sekarang seperti ini baru kamu yang buat. Baru kamu




Saya sudah tidak bisa menghitung berapa kali hati saya hancur karena hal-hal seperti ini.

1 comment: