17.11.17

kenapa aku tidak bisa berhenti untuk selalu mendoakannya?

mengapa hati ini begitu tulus untuk selalu menginginkan kebaikkan dan kebahagiaan untuk selalu singgah dihidupnya?

kenapa hati ini ternyata tak bisa pernah berhenti untuk diam - diam mencintai dan menyayanginya?

bahkan akupun tak tahu, di dalam tubuh ini sangat menyayanginya.

Hati ini.. sungguh tak bisa ternyata jika sosoknya sengaja dihilangkan oleh diriku yang sadar akan keharusan untuk menghilangkannya.

Tanpa aku sadari, di alam bawah sadarku,

aku memang tak akan pernah bisa dan mau untuk berhenti untuk menyayanginya.

Kamu harus tahu..

bagaimana cara air mataku jatuh sangat derasnya ketika ku ucap kata demi kata doa untukknya.

Bibir ini bergerak sendiri mengucap segala harap kepada Tuhan untuk didengar dan dikabulkan.

Hai, hati mengapa kau begitu tulus?

mengapa kamu seperti ini?

mengapa kau begitu sangat menyayanginya?

Hai, hati...

sampai kapan kamu akan seperti ini?

tak lelahkah kamu?

No comments:

Post a Comment